widget

Minggu, 08 Oktober 2017

Trend Sistem / Teknologi Informasi Masa Depan

Pada Zaman sekarang kebutuhan manusia akan semakin meningkat, seiring dengan kemajuan jaman , nah secara otomatis semua manusia ingin segala hal yang di lakukan bisa lebih mudah , simple dan efisien. Sama halnya dengan teknologi , dengan memenuhi kebutuhan manusia . maka di kembangkan teknologi yang sedemikian rupa.untuk masa depan yang lebih mengedepankan segala hal yang mudah dan simple. Seiring perkembangan zaman orang-orang mulai membuat berbagai macam komputer,laptop/notebook, dan handhone dengan teknologi canggih yang berisi berbagai aplikasi menarik didalamnya.

  • Tampilan Holografis

1
Holographic yang merupakan kepanjangan dari Hologram Graphic / Grafis Hologram (mungkin). Fungsi dari teknologi ini bisa dibilang sangat banyak sekali. Seperti yang telah kita saksikan di film-film dengan teknologi masa depan, Holographic bisa diterapkan pada pengoperasian komputer, dan yang lebih menarik lagi kita dapat langsung berinteraksi dalam sebuah game yang gemari.


  • VR ( Virtual Reality )

2
Virtual reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik, tapi beberapa simulasi mengikutsertakan tambahan informasi hasil pengindraan, seperti suara melalui speaker atau headphone.

  • Gelang Cicret

3

Cicret Bracelet adalah gelang pintar yang punya proyektor kecil (pico projector) dan 8 buah sensor (proximity sensor) yang bisa menampilkan apa yang ada di ponsel ke permukaan pergelangan tangan dan sekaligus mengontrolnya layaknya sebuah tablet.

  • Mobil Terbang

4

Setelah teknologi mobil tanpa supir, kini hadir lagi mobil terbang. Siapa pula yang tidak menginginkan mobil terbang. Ketika di darat kita sudah kesal dengan yang namanya macet, kita tinggal mengubah mode dari darat menjadi terbang. Dan dalam sekejap, kita tidak perlu lagi membuang-buang waktu menghadapi macet.

Sebuah teknologi canggih mobil terbang ini dibuat oleh orang yang juga merancang mobil BMW, Volkswagen, dan Audi yaitu Stefan Klein. Dengan desain warna biru-putih, mobil terbang ini memiliki panjang 6 meter. Jika membicarakan tentang konsumsi energi tentunya mobil ini memerlukan energi lebih untuk bisa jalan dan juga terbang. Tapi jika kita bisa menghindar macet, sungguh sangat menghemat waktu

  • Teknologi Layar Dari Kaca Mobil

5

Tidak akan mendistraksi, teknologi ini berguna untuk menunjukkan jalan. Bayangkan ketika kamu memiliki mobil dan bingung arah mana harus ditempuh berikutnya, layar kaca akan menunjukkan arah secara langsung. Layar akan memberitahu kita mana lokasi yang macet atau ke mana harus membelok.

Trend Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Masa Depan
 
  • Ekonomi API (Application Programming Interface)
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, serta protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.
Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface (API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk meminta layanan dari program itu.

Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
  • Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
  • Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan. Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface.
API sendiri memungkinkan pelaku bisnis untuk memberikan layanan mereka di mana saja, terutama dalam layanan jual-beli online, dimana pelaku bisnis bisa menempatkan antarmuka untuk interaksi bisnis di berbagai situs web (bahkan situs web pihak ketiga sekalipun) secara fleksibel. Sehingga ini menciptakan fleksibilitas yang sangat tinggi, dan konsumen dapat berinteraksi dengan pelaku bisnis tanpa terbatasi oleh waktu maupun ruang dan tempat. Di samping itu, penggunaan API juga menguntungkan pemilik dari situs web pihak ketiga yang bekerjasama dengan pelaku bisnis yang menyediakan API tersebut, karena jumlah pengunjung situs web tersebut semakin bertambah, dan situs web pihak ketiga tersebut menjadi terkenal karena kerjasamanya dengan pelaku bisnis yang memiliki nama di sektor bisnis online. Tentunya ini merupakan salah satu wujud dari simbiosis mutualisme dalam dunia SI dan TI.
  • Pemasaran Dimensi
Pemasaran berbasis dimensional (dimensional marketing) merupakan pembaruan dari konsep pemasaran yang diperbarui untuk era digital, namun pada dasarnya pemasaran dimensi dibutuhkan untuk mendapatkan konsumen di tengah semakin derasnya arus informasi pada era digital. Ada 4 buah dimensi yang didefinisikan dalam teknik pemasaran ini, yaitu :
  • Keterlibatan konsumen
  • Konektivitas
  • Informasi
  • Teknologi generasi lanjut
Pemasaran melalui dimensi pertama (yaitu keterlibatan konsumen) dilakukan oleh pelaku bisnis dengan cara memberikan sebuah pengalaman yang bersifat pribadi, kontekstual dan real-time kepada konsumen. Ini adalah suatu hal yang sangat penting dalam menjaring konsumen di era digital, karena di masa depan semua interaksi bisnis didasarkan pada pengalaman dari konsumen dalam berbagai interaksi bisnis yang mereka lakukan dengan para pelaku bisnis yang mereka hadapi.
Sedangkan dimensi kedua (konektivitas) berbasis pada prinsip untuk menciptakan sebuah hubungan erat antara pelaku bisnis dan konsumen yang berbasis pemahaman terhadap keinginan konsumen. Pentingnya konektivitas dalam pemasaran berbasis dimensional disebabkan oleh fakta bahwa semakin banyak saluran yang dipergunakan oleh pelaku bisnis dalam usaha untuk memasarkan produknya, maka konsumen dapat dilayani kapan saja dan dimana saja, sehingga ini berakibat pada kepedulian konsumen terhadap produk (bahkan merek) yang ditawarkan oleh pelaku bisnis, yang kemudian juga berakibat pada semakin besarnya pangsa pasar dari bisnis tersebut (dan bahkan sukses merebut konsumen dari pesaing).
Untuk dimensi ketiga (informasi), ini juga merupakan hal penting karena pelaku bisnis dapat melaksanakan peningkatan kualitas produk yang mereka tawarkan melalui berbagai informasi yang didapatkan dari analisa terhadap keinginan pasar secara real-time dan akurat. Hal ini dikarenakan pemasaran yang dikendalikan berdasarkan informasi sangat efektif dari segi biaya dan lebih cepat ketimbang metode konvensional. Selain itu, pemasaran berbasis informasi juga sangat membantu para pelaku bisnis untuk mencari pasar yang menjadi sasaran utama mereka, sehingga intelejensi dari sistem pemasarannya akan semakin meninggi dari waktu ke waktu.
Dan dimensi keempat (teknologi generasi lanjut) berkisar di area dari teknologi yang dipergunakan untuk pemasaran itu sendiri. Dengan semakin berlipatnya jumlah saluran dan titik temu untuk interaksi antara pelaku bisnis dan konsumen, maka dibutuhkan teknologi yang dapat mempersatukan aspek tradisional, aspek digital, konsumen dan sistem bisnis secara selaras dan dinamis. Ini tentunya akan berefek pada konsistensi pengalaman yang dimiliki oleh konsumen dalam melakukan interaksi dengan pelaku bisnis.

SUMBER :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar